"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (QS. Al-Kahfi/ 18 : 28)
Aku tidak tahu apa yang harus aku sampaikan. Begitu sulitnya menuliskan kata-kata. Semuanya berlalu silih berganti begitu saja. Nampaknya tempat ini sudah mulai pudar dari pesonanya. Padahal, dahulu tempat ini telah banyak membesarkan nama orang-orang biasa. Namun sepertinya semua sudah berpaling dan tak berbekas lagi.
Hidup memang penuh dengan pilihan, pada akhirnya semua memang harus memilih tujuan hidup. Ada rasa haru tersendiri ketika dakwah telah menjadi pilihan utama, rasa yang mampu menjelma menjadi kekuatan raksasa. Kekuatan luar biasa, sehingga akupun berucap:
“Sebelum aku memberikan semua kekuatanku, aku tidak akan meninggalkanmu. Yang lain boleh pergi, namun aku akan terus bertahan disini”.
-sangpembelajar-
0 komentar:
Posting Komentar