Rabu, 15 Februari 2012

Fayyad : Yerusalem Timur akan Jadi Ibu Kota Sah Negara Palestina


REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad di Ramallah mengatakan bahwa otoritas Palestina mengusahakan Yerusalem timur menjadi bagian dari Palestina, meski Israel membatasi pergerakan.

PLO terus mengupayakan untuk mengambil kota itu yang dicaplok oleh israel 1967. Kata Salam Fayyad.

Pemerintah Israel berusaha menguasai penuh  Yerusalem, dimana hal itu bertentangan dengan  hukum internasional dan penandatanganan perjanjian sebelumnya.

"Semua ini tidak akan mengubah kenyataan bahwa Yerusalem timur adalah bagian utama dari otoritas Palestina " kata Fayad dalam puidato radio mingguannya.

"Israel harus menyadari bahwa tidak akan pernah ada perdamaian jangka panjang tanpa Yerusalam timuer sebagai ibukota palestina merdeka, " imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa bangsa palestina dipersenjatai dengan harapan, dan akan medapatkn tujuan mereka untuk membebaskan Yerussalem. "Tanah ini milik kami dan pastinya penjajahan akan berakhir dengan Yerusalem akan menjadi ibu kota pelastina, " pungkasnya.


Sementara itu sebuah pernyataan dari kabinet Fayyad  mengutuk 'kelanjutan kekerasan Israel terhadap rakyat kami' dan 'serangan percobaan' terhadap Masjid Al Aqsa selama akhir pekan ini akibat seruan partai Likud Israel.

Anggota Likud dikerahkan untuk mengunjungi 'lokasi suci' dan melaksanakan ritual ibadah dan melakukan pembongkaran untuk pembangunan kuil diatas reruntuhannya.

0 komentar:

Posting Komentar